Benci tapi peduli

1129 Words

Sesaat rasanya kepingan masa lalu itu mulai memudar di hati tania. ia mulai mencoba untuk membiasakan diri tanpa sean bukan berarti ia melupakan hanya saja mencoba untuk melepaskan perasaan nya. " kau mau kemana ?" tanya tae hae melihat tania mengemasi barang-barang nya " hm.. aku sudah menjual rumah ayah dan membeli rumah di pinggir kota " papar tania kepada tae hae " jadi kau mau meninggalkan rumah ku ?" timpal tae hae dengan pandangan tidak enak . " ya mungkin sekitar 1 minggu lagi , Aku harus memasukkan perabotan dulu " papar tania tersenyum manis ke arah pria yang ada di hadapannya Tae hae mendekati tania dengan cepat ,memeluk gadis itu dengan erat . " baru saja aku merasa kalau rumah ini terasa ramai , tapi kau mau meninggalkan ku " ucap tae hae pelan sambil menaruh hidung ny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD