56: ZURICH

1698 Words

“Mana? Where's the jerkass?” Borne sontak terbangun dari batas ketidaksadarannya. Tersentak karena pekikan Debby yang tiba-tiba. Ia menyapukan pandangannya ke segala arah dengan mata merah yang menandakan kantuknya masih belum tertuntaskan. “Mana?” Sementara Borne menatap linglung, Debby justru menganggukkan kepalanya ke beberapa penumpang lainnya yang juga terperangah, meminta maaf atas ketidakmampuannya menahan emosi. “Debby?” lirih Borne lagi. Debby memperbaiki posisi bantal leher yang Borne gunakan, lalu mendorongnya agar kembali bersandar ke sandaran kursi. “Maaf. Tidur lagi ya?” “Ada apa sih?” “Aldo...” lirih Debby. “Hah?” “Kamu dari tadi marah-marah karena dia kan?” “Oh My God! Aku ngantuk, ga minat ngomongin mantan kamu!” ketus Borne akhirnya. Ia kembali memejam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD