51: LONDON EYE, AGAIN

1607 Words

Begitu masuk ke dalam bis merah khas kota London itu, kedua insan itu begitu saja menarik hati penumpang lainnya. Mereka tersenyum tulus, beberapa di antara mereka mengucapkan selamat atas pernikahan keduanya. Borne bahkan sempat meminta tolong pada salah seorang penumpang untuk mengambilkan fotonya bersama Debby. Tak pernah terbayangkan oleh Debby mengalami hari pernikahan yang unik seperti ini. Mereka bagaikan pasangan pengantin yang melarikan diri dari acara sakral mereka sendiri. “Sayang...” “Hmm?” “Kok aku kayak ngerasa kita kabur dari pernikahan kita sendiri ya?” Borne tertawa renyah mendengar khayalan Debby. “Iya sih.” “Iya kan? Kalau di film-film, yang kayak kita ini lagi kabur Ne.” “Tapi, biasanya pengantin wanita kaburnya sama cowok lain. Ini kamu kaburnya sama aku,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD