Hari pertama bekerja Renata mencoba untuk menahan diri untuk tidak mengeluh, apalagi semua orang yang ada divisinya ini memandang dirinya yang hanya bermain-main dengan pekerjaannya. Renata berusaha untuk membuktikan jika ia memiliki kemampuan dan bukan hanya bermain-main dengan pekerjaannya. Terbukti ia telah menyusun jadwal dan juga menghubungi sekretaris perusahaan lain yang menjadi rekanan perusahaan untuk menjadwalkan rencana pertemuan antara direktur mereka dan pimpinan grup.
Ketelitian dan juga komunikasi yang lancar membuatnya merasa pekerjaan ini ternyata sangat mengasyikkan, apalagi ternyata pekerjaan divisinya ini bukan hanya menyusul jadwal tapi juga termasuk menyiapkan beberapa ruang rapat bersama rekan kerjanya. Tria mendekati Renata dan ia melihat Renata yang terlihat cek
