Part 31

1112 Words

Jihan tetap berpatroli saat mentari lenyap di ufuk barat. Dia tidak mau hanya duduk diam di dalam panti, menyerah dengan keadaan. Apalagi geng naga api sudah memutuskan untuk menjadikan Jihan sebagai buronan. Sore itu Gerald ingin memeriksa kembali luka pada lengan kanan JIhan, dia ada jadwal penerbangan malam ini ke luar negeri. Pikirnya Jihan sedang bersiap untuk beristirahat di dalam kamar, lagi pula waktu juga belum terlalu larut Gerald tidak mengetuk pintu kamarnya, seperti biasa ia langsung menerobos masuk ke dalam kamar. "Jihan? Jihan?" Tak ada seorangpun yang menyahut, Gerald memeriksa kamar mandinya. Wanita itu juga tak ada di sana. "Kemana perginya dia?" Gerald menjatuhkan tubuhnya di tepi tempat tidur, aroma tubuh Jihan tertinggal di sana. Jihan mendengar akan ada sebua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD