Part 36

1676 Words

Jihan melipat kedua tangannya seraya bersandar pada daun pintu lemari. Sementara Jery duduk di sebuah kursi kayu di depan meja rias. Jihan tidak sabar melihat kehadiran pria itu di dalam kamarnya. "Cepat katakan, apa yang membawamu ke sini?" Tanya Jihan dengan wajah kesal. "Aku ingin kamu bekerja sama denganku." Lanjut Jery dengan wajah serius. "Aku tidak bisa." Sahut Jihan tanpa pertimbangan sama sekali. "Aku bisa membayar mu mahal." Lanjut Jery seraya melihat sekitar, tidak ada apa-apa di dalam kamar tersebut. Jery pikir Jihan bekerja di sana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. "Lupakan saja tawaranmu, keluarlah dari dalam kamarku. Aku ingin tidur." Usir-nya seraya menarik lengan Jery agar berdiri dan melompat turun dari jendela kamarnya. Jihan tidak ingin mengambil resiko, jika

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD