Hari ini Herman menunggu Jihan, namun gadis itu tak kunjung muncul di kampus.
Begitu juga hari-hari berikutnya, Herman sangat putus asa. Dia pergi ke sebuah bar untuk menenggak beberapa gelas minuman.
Di sisi lain.. Jihan mendapatkan perintah dari atasannya.
"Akan ada perampokan di Bar Flamboyan Flower, sergap para pencuri!" Begitu perintah dalam misi kali ini. Jihan menerima misi dari si bos, melalui panggilan arlojinya.
Jihan sudah bersiap untuk berangkat, dengan senjata lengkap.
Ardy turut bersiap di ruangan bawah tanah. Dia khawatir terjadi sesuatu pada Jihan.
Setelah memakai baju serba hitam, dan masker wajah. Jihan melaju melalui jalan berdebu, lokasi lumayan jauh dari kota tempat Jihan dan Ardy tinggal.
Ketika sampai di sana, suasana bar sangat sepi. Hanya beberapa orang yang
