Saat terjaga, Jihan sudah berada di dalam sebuah kamar. Dia melihat punggung seseorang sedang berdiri memunggunginya di depan ambang jendela kamar tesebut. Yang pastinya itu bukan Gerald. "Jota Gie?" Panggil Jihan padanya, wanita itu mengerjapkan matanya, kepalanya masih teras pening. Tapi dia merasa baik-baik saja, tidak ada yang salah dengan tubuhnya. "Kamu sudah siuman?" Pria itu memutar tubuhnya lalu menarik kursi dan duduk di sebelah ranjangnya. Wajah pria itu terlihat dingin, tidak ada senyuman atau ekspresi lain yang terlihat di sana. "Iya aku hanya merasa sedikit pusing." Jihan menatap ke arah kaca luar jendela, suasana di sana sudah gelap. Jihan segera beringsut bangun dan duduk di tepi tempat tidur tersebut. Wanita itu sedang mencermati wajah pria yang sedang duduk di depan

