Waktu sudah pagi hari ketika akhirnya Bianca menggeliat bangun karena merasa badannya remuk tertidur dalam keadaan terduduk di lantai dengan kepada menelungkup di pinggiran kasur. Tadi malam, tentu saja Bianca tidak bisa tidur nyenyak karena beberapa kali terbangun untuk mengecek suhu tubuh pria itu yang masih belum kunjung menurun. Setelah memastikan suhu tubuh Dion sudah berangsur membaik, Bianca lalu meninggalkannya untuk membuatkan sarapan bubur. Satu jam kemudian, Dion akhirnya benar-benar bangkit dari tidur dan berjalan sempoyongan keluar kamar. Bianca mematikan kompor lalu menghampiri suaminya agar tidak terjatuh ke lantai. “Jangan bangun dulu harusnya, Mas. Balik lagi ke kamar ya.” Tanpa protes, pria itu membalikkan tubuhnya dan akhirnya membanting diri ke kasur sambil menger