Part 42: Terhalang Restu 2 (?)

1417 Words

Dion menarik tangan Bianca lembut untuk menjauhi perdebatan ringan antara Mama dan Tantenya yang sudah mengganggu Dion maupun Bianca. “Maafin Tanteku ya. Memang keluarga besar belum ada yang tahu,” ujar Dion tulus. “Nggak apa-apa kok. Aku tahu kalau mungkin akan ada pertanyaan dan pandangan seperti itu sama aku ketika aku muncul.” Bianca tersenyum getir. Dion melihatnya lalu mengusap punggung tangan Bianca. “Jangan dimasukin ke hati ya.” Bianca mengangguk. “Kalau masih di luar lingkungan keluarga inti aku mungkin masih bisa memaklumi.” “Aku yakin Papa dan Mama juga akan menyukaimu, mereka cuma butuh waktu aja.” Aku juga berharap begitu. Lanjut Bianca dari dalam hati saja. Papa Dion ada di sebuah sudut ruangan sedang berbincang dengan seorang pria sambil menyeruput kopi di dek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD