Epilog

881 Words

Epilog #Cinta_Andira Pilihan "Apa kau tidak menyesal?" tanya Aleo padaku. Aku menggeleng. "Aku sudah pernah menyesal dengan keputusan salah yang ku ambil. Bagaimana mungkin kali ini aku kembali gegabah dan membuat kesalahan yang sama. Bisa jadi aku masih menyukai Rizam, tapi apa mungkin bisa hidup bersamanya di bawah bayang-bayang wajah ayah sebelum meninggal? Apalagi kak Andi tidak akan pernah merestui hal itu." Aleo manggut-manggut. "Kau benar Andira. Kita hidup tidak sendiri. Artinya, bukan hanya perasaan kita saja yang harus kita utamakan. Ada keluarga, ada juga orang terdekat yang keputusannya patut untuk kita pertimbangkan. Kau sudah mengambil jalan yang benar, sayang." Aleo mengecup pucuk kepalaku. "Aku cuma berharap, apa yang terjadi di antara kami, akan jadi pelajaran untuk

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD