“Dari mana lo mendapatkan foto ini, Ngga?” tanya Bryan, menatap Angga dengan sorot mata menuntut jawaban. Angga menelan ludah melihat ekspresi wajah Bryan. “I-itu .... Fo-foto itu gue dapat waktu nggak sengaja me-melihat lo dan Meli di balkon kamar ta-tadi pagi,” jelasnya dengan terbata. “Jadi lo yang mengambil foto ini?” tanya Bryan, menunjukkan foto dirinya yang sedang memeluk Meli dari belakang di balkon kamar hotel tadi pagi. Angga tersenyum kecil. “Iya. Lagipula salah lo sendiri, ngapain mesra-mesraan di tempat umum begitu,” ujarnya membela diri. Bryan melotot. “Itu bukan tempat umum, Ngga,” protes Bryan, tak terima. “Tapi gue masih bisa melihatnya, kan?” timpal Angga. “Gue nggak pernah melihat lo dan Meli bermesraan seperti itu, Yan, jadi nggak ada salahnya kalau gue mengabadik