“Mel, udah dong ... tangan aku pegal nih,” kata Bryan, memandang Meli yang duduk di sebelahnya. Malam ini Bryan menghadiri sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta. Dia sedang duduk di ruang ganti menunggu acara di mulai bersama Meli yang ikut menemaninya. Semenjak hamil, Meli sering ikut Bryan bekerja. Dia menjadi begitu manja dan tidak ingin jauh dari Bryan. Bryan tidak keberatan dengan tingkah manja Meli. Dia juga senang Meli sering menemaninya bekerja. Namun, terkadang Meli juga menginginkan sesuatu yang membuat Bryan kesusahan. Seperti saat ini, sudah hampir tiga puluh menit mereka duduk bersama dengan Meli yang memainkan tangan kanan Bryan, memencet jari-jari tangannya, menghirup lalu menciuminya. “Sebentar lagi, Kak,” kata Meli, tanpa mengalihkan pandangan dari tan
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books