BAB 40

1028 Words

“Bryan ih … Kamu kenapa, sih?” tanya Sheila, memegang lengan Bryan dengan raut wajah kesal. Setiap hari Sheila berusaha menemui Bryan, tapi Bryan selalu menghindarinya sejak foto-foto tentang dirinya dan Bryan beredar di media sosial. Sheila sangat kesal dengan sikap Bryan itu. “Sheil, tolong jaga sikap kamu. Aku nggak ingin semua orang salah paham tentang hubungan kita,” kata Bryan, melepaskan tangan Sheila dari lengannya. “Aku nggak peduli dengan pendapat mereka, Yan. Aku cuma ingin dekat sama kamu,” ucap Sheila, memandang Bryan. Bryan menghela napas berat. “Sheil, mengertilah. Aku sekarang sudah menikah. Aku nggak bisa sebebas dulu untuk berdekatan dengan kamu,” terang Bryan dengan suara selembut mungkin agar tidak menyinggung perasaan Sheila. “Apa istri kamu marah dengan kedekatan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD