"Masuk!" bentak Hiro sambil mendorong kasar Navia masuk ke dalam rumah mereka. "Mas, apa salahku? Kenapa kamu tiba-tiba kasar seperti ini padaku?" Navia meminta keterangan dari Hiro, mengapa dia mendadak memperlakukannya sekasar itu, "Kamu masih nanya apa kesalahanmu? Hah! Sandiwara apa yang sedang kamu mainkan Navia?" cibir Hiro. Navia semakin tidak mengerti, apa maksud perkataan Hiro. "Sandiwara yang mana yang sedang kamu bahas, Mas? Kamu yang bilang tidak mau di jemput, tiba-tiba datang ke kampus, bikin ribut. lalu sekarang bilang aku drama. Ada apa denganmu? Kalau kamu ada masalah, jangan melampiaskan emosi kamu sembarangan seperti ini, Mas." Navia masih mencoba tenang, memungut sepatunya dan juga sepatu Hiro lalu meletakkannya ke rak sepatu. "Siapa yang sembarangan? Kamu yang sep

