Jangan takut

1005 Words

"Jangan pergi." Navia memegang erat tangan Hiro saat lelaki itu akan menarik gagang pintu kamar Navia untuk keluar dan tidur di kamar Niko. "Tapi kamu kan nggak nyaman, aku tahu itu dan aku nggak marah, kok. Semuanya butuh waktu, wajar juga kalau kamu belum terbiasa." Hiro memberikan pengertian pada Navia. Dia juga tidak ingin wanita itu salah paham terhadapnya. Navia tidak mengindahkan kalimat yang di ucapkan oleh Hiro. Perempuan itu menyeret Hiro dan mendudukkannya ke atas ranjang. "Aku sekarang istrimu, kamu adalah suamiku. Tidak ada yang boleh pergi dari ranjang ini. Sekarang Mas tidur, aku juga tidur di ranjang kita. Memang belum terbiasa, tetapi harus mulai membiasakan diri, benar kan?" kata Navia lembut, ia telah memikirkan itu saat Hiro mengganti pakaiannya tadi. Apa kata Niko

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD