Seperti biasa ,pria itu menghidupkan rokoknya didepan jendela setelah melakukan pergulatan panas nya kembali saat mereka sampai dirumah . Ia masih tidak menyangka Shasa akhirnya menerima Lamaran nya . " Memikirkan apa honey ?" Jack membuang rokok nya lalu berbaring di samping Shasa . " Bagaimana papa ku , Apa dia setuju ? Aku takut jack " Shasa masih menakutkan hal itu sekarang , Ia mengigit kukunya sambil menatap wajah jack yang dekat dengan nya. " Tenang lah honey Dia pasti akan setuju , Besok kau bilang ingin menemuinya dulu kan ? " Jack menyentuh pipi kecil Shasa dan membelai nya lembut. " Ya , aku ingin bicara pada ibu " Shasa menarik selimut nya menutupi tubuh nya lebih atas. " Kenapa ? " tanya Jack kembali " Aku sangat lelah Jack " Shasa mengusap matanya karna mengantuk "