Nick menenggak minuman terakhir nya lalu meletakkan dengan keras di meja kaca membuat beberapa orang melihat nya Heran .
" Sial.. Aku harus memberi gadis itu pelajaran " batin nick memutar bola mata memperhatikan Shasa yang masih belum datang ke club .
Ia datang ke club setiap hari untuk membuat perhitungan pada Shasa .
Dan hari ini ia menangkap wajah cantik yang selalu ia tunggu itu , Shasa datang bersama Jane dengan wajah ceria tanpa merasa punya dosa terhadap nya.
Gadis itu langsung duduk di meja biasa tanpa melihat ke arah Nick . kebiasaan mereka adalah tidak pernah memperdulikan orang disana lagipula lampu di club itu sangat samar.
Sosok mata lain nya juga ikut memperhatikan Shasa dari kejauhan dengan kagum , Pria itu menenggak minuman nya sembari terus melihat ke arah Shasa yang sangat asik bergosip ria
" Hey Shasa .. Apa kau tidak bosan datang ke club hanya untuk menari , ini cobalah " ucap Jane memberikan segelas beer untuk nya
" aku tidak minum Jane ,kau tau itu." ucap Shasa tidak ingin membuat dirinya ketagihan .
" Kau harus coba ini disaat orang tua mu tidak ada , nikmati masa muda mu Shasa." ucap Jane kembali sembari memberikan minuman pada Shasa . Gadis itu melihat ke arah Jane dan mengambil secara pelan gelas yang disodorkan jane pada nya
Shasa mendekatkan minuman itu ke bibinya dan langsung menelan dengan cepat .
Seketika rasanya seperti terbakar di d**a Shasa dan ia seperti ingin muntah ,jack yang memperhatikan nya tersenyum melihat gadis nya mulai nakal dan minum .
" Waw... Dia sangat mengesankan " ucap jack tersenyum kagum
Shasa kembali merasakan haus di tenggorokan nya dan kembali meminum nya dengan lagi dan lagi .
" Shasa stopp.. Aku menyuruh mu untuk mencoba bukan terus meminum nya " ucap Jane mengendalikan Shasa
" Diam lah Jane , aku tidak bisa berhenti rasanya semakin haus " ucap Shasa mulai memasang wajah merah .
" Shasa stopp !!" Jane berteriak keras membuat Nick mulai berjalan ke arah gadis yang tampak mabuk
" Jane.. Kepala ku sakit " ucap Shasa memegang kepala nya . Jack melihat Nick me dekati meja Shasa dan duduk disamping nya
" Hey... Teman mu mabuk ?" tanya Nick duduk di samping Shasa yang tampak menyandarkan kepalanya .
" ya.. Seperti nya .. Dia sangat tidak kuat minum seperti nya , kau kan pria kemarin " ucap Jane mengingat wajah nick
" ya... Aku padahal ingin meminta maaf pada nya " jawab nick dengan wajah yang penuh senyuman kepada jane .
" Oh.. Begitu ... Ya nanti saya kalau dia sadar ,kami harus pulang " ucap Jane berusaha menarik Shasa .
" hm..bagaimana kalau dia aku yang antar pulang ?" tanya Nick mencoba meyakinkan jane
" aku bisa di pukul Shasa kalau tau itu " ucap jane takut dan ragu .
" Aku tidak akan memberitahunya " ucap Nick membuat Jane Diam
Shasa meletakkan kepala nya di sofa dan memijat nya kuat . Ia hampir kehilangan kesadaran saat ini.
" Hmm.. Apa kau bisa di percaya ?" tanya jane masih ingin bersenang - senang di club .
" tentu saja .. Aku akan mengantarnya dengan selamat " ucap nick tersenyum dengan wajah baik membuat jane percaya .
" Baiklah ! kau akan mati kalau terjadi sesuatu pada nya " ucap jane mengancam nick yang tidak takut sedikit pun .
" Lihat saja kau akan menjadi milikku shasa " batin Nick lalu membopong tubuh lemah shasa dengan senang . Ia tidak sadar kalau seseorang mengikuti kemana ia pergi .
Nick bersusah payah membuat membawa shasa keluar dari sana .
Tap...
" kau mau bawa shasa kemana ?" tanya jack sambil memegang bahu Nick yang sibuk memasukkan Shasa ke dalam mobil nya
" b******k ! " ucap nick mencoba melawan jack .
Namun belum sempat Nick melawan Jack sudah menendangnya hingga terjungkal jauh .
Jack bukan lawan nya , Pria itu banyak belajar tinju untuk mempersiapkan dirinya dari serangan shasa pada awalnya sehingga akhirnya berguna untuk melindungi dirinya sendiri.
Jack mengangkat tubuh Shasa dan membawa gadis itu ke mansion nya .
" Dasar ceroboh " ucap jack melihat Shasa yang terbaring di kamar nya dengan sangat sexy .
jack melepas kaos nya dan berbaring disamping Shasa menatap wajah gadis itu dari dekat.
" kau sangat cantik " batin jack Sambil menatap nya lama , Shasa bergerak ia meletakkan tangan nya di d**a jack dan tertidur disana dengan pulas membuat jack gemas melihat nya.
" oh astaga ini sangat panas " shasa meracau sambil mengusap d**a Jack membuat darah pria b******k itu naik turun.
Shasa duduk dan alih-alih menarik atasannya.
" hey.. Shasa bangun lah " ucap jack mencoba membuat gadis itu sadar
" Awas aku mau membuka ini , sangat panas." ucap Shasa meracau ingin meloloskan rok pendeknya .
" jangan atau aku tidak akan bisa menahan nya " jawab jack menahan tangan Shasa
" awas.. !! Apaan sih !!" Shasa mendorong tubuh jack dan cepat melepaskan rok jeans nya disana.
" sial kau minta di terkam honey " ucap jack menaiki tubuh sexy shasa yang hanya menggunakn underwear
" kau yang memancing sayang " ucap jack mengelus wajah cantik Shasa dan perlahan mendekati bibirnya yang merah serta melahap nya buas.
Shasa yang mabuk melingkarkan tangan nya ke leher jack dan menikmati sentuhan dari pria itu. Ia membalas ciuman jack dengan cara bodoh karna sebelum nya gadis itu tidak pernah berciuman selain bersama jack .