22

911 Words

Dari tempat Beverly kecelakaan, Oriel pergi ke klinik Beverly. Ia masih tak merelakan Beverly pergi meninggalkannya. Klinik itu terkunci, jelas saja terkunci, si pemilik tempat telah tiada. Untuk Oriel masuk ke dalam tempat itu bukanlah hal sulit. Pintu terbuka dengan mudahnya. Ia masuk ke dalam sana, langkah kakinya terhenti ketika ia berhalusinasi, melihat Beverly yang tersenyum menyambut kedatangannya. Hal yang hampir selalu terjadi ketika Oriel datang mengunjungi tempat itu. Ulu hati Oriel tiba-tiba terasa sakit. Tangannya mengepal kuat. Senyuman itu tak bisa ia lihat dengan nyata lagi. Kaki Oriel melangkah, melangkah menuju ruang kerja Beverly. Cklekk.. Aroma tubuh Beverly menguar dari dalam ruangan itu. Makin memukul hati Oriel hingga membuatnya terasa sangat sakit. Dulu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD