Kondisi bandara internasional Soekarno-Hatta sudah dipenuhi oleh wartawan begitu mobil Zeev memasuki area drop off—untuk menurunkan penumpang di Bandara. Tubuh Zeev seketika langsung lemas, ia tahu bahwa ini bukan mimpi karena banyak sekali wartawan disekitarnya. Bahkan ketika turun dari mobil, Zeev langsung disambut oleh seorang pria yang memakai dasi dan jas yang rapi, dibelakang pria itu bahkan ada tiga bodyguard.
“Mr. Zeev, saya sekertaris pribadi bapak Damar Bamantara. Beliau sudah menunggu Anda di kantor.” Ucap sekertaris itu.
“Bisa saya pergi ke ruangan flight attendants dulu untuk memastikan keadaan?”
“Tidak bisa, Mr. Kondisi di Akasha Airlines sedang tidak kondusif.”
Namun Zeev menghiraukan ucapan itu dan tetap melangkahkah kakinya memasuki bandara.
“Mr. Zeev, mohon untuk de
