“Kapan kau akan kembali?” , tanya ayah Sheryl pada akhirnya membuka suara. “Yah..” , Soyeon menimbang - nimbang, “nado moreugettjiman (aku juga tidak tahu pasti), tapi akan aku pastikan tidak akan sampai besok siang.” Suaminya mengangguk - angguk mengerti, “Okay, I got it (Baiklah, aku mengerti).” Soyeon tersenyum hangat. Ia menghampiri suaminya dan memeluknya yang tengah menggendong Sheryl. Tak lupa ia memberikan kecupan singkat pada bibir tipis itu sebelum mencium kepala putrinya. “Bye, honey (Dadah, sayang), Yeolakhalkke (Aku akan menghubungimu nanti).” , pamit Soyeon bergegas pergi keluar dari butik itu sebelum Sheryl menyadari kepergiannya. *** Sora dan Rei duduk bermalas - malasan di sofa seraya menonton drama yang sedang tayang pada jam itu. Drama yang sedang tayang itu