"Sandra, kamu kenapa bela-belaan kesini sih sayang?" Dika datang mendekati Sandra yang berdiri bersandar pada mobilnya dengan langkah agak berlari.
Bagaimana Dika tidak kaget saat sore ini Sandra mendadak mengatakan akan menunggu Dika di depan kantor tempat pria itu bekerja.
"Karena kalau aku ga samperin, belum tentu aku bisa ketemu kamu. Mau ngomong lewat telpon pun susah. Ga ada pilihan lain selain langsung datang kesini." Jawab Sandra tegas menatap Dika.
"Emang ada apa?"
"Aku mau mulai dari sekarang kamu ga usah urus apapun terkait dengan Alice."
Dika langsung mengerutkan dahinya dan menunjukkan wajah terkejut, "apa??"
"Kamu ga usah ikut campur urusan Alice, lagian dia udah punya space sendiri, bayinya udah bisa pulang, dia nya juga sehat. Udah cukup kamu bantuin dia, dia bisa sen
