Chapter 27

1013 Words

Sehari sebelum acara dimulai, Luna dari Blackmoon pack kembali mengunjungi Aurora. Devena kembali dengan membawa sebuah hadiah. "Ah, baru beberapa hari tidak berjumpa rasanya ada banyak hal yang ingin ku ceritakan padamu, Aurora," heboh Devena seraya menarik Aurora ke pelukannya. "Mari kita berbincang di kamarku," ajak Aurora. Devena mengangguk dan mengikuti Aurora. Sesampainya di kamar, Devena duduk di atas ranjang Aurora. Wanita itu memperhatikan Aurora yang tampak gugup. Aurora mondar-mandir tidak jelas. Devena tertawa pelan. "Kau gugup?" Aurora mengangguk cepat, tidak bisa menyembunyikannya. "Sangat gugup!" "Santai saja, anggap saja ini hanya pertemuan biasa," sahut Devena santai. Aurora menggeleng kuat lalu mendesah keras. "Aku tidak bisa." Devena berdiri lalu menarik Aurora u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD