Chapter 10

1028 Words

"Ayo turun! Kita sudah sampai," ujar Xander. Aurora menautkan alisnya, di mana mereka sekarang? Aurora menyapu pandangannya keseliling, mereka berdua kini tengah berada di sebuah bukit dengan pemandangan hamparan padang rumput di bawah bukit ini. Sangat indah pikir Aurora. "Kau suka?" tanya Xander. Aurora mengangguk. "Ini sangat indah, Xander." Xander tersenyum lebar, akhirnya Aurora tidak murung lagi. Wajah itu sudah tidak redup lagi hanya karena Xander membawa gadis itu ke tempat ini. "Apa yang akan kita lakukan?" tanya Aurora. "Pertama berjanjilah padaku untuk tidak memasang wajah murung dan masam seperti tadi, pasanglah wajah ceria karena aku menyukai wajah cerahmu itu. Terlihat sangat cantik daripada cemberut," ujar Xander panjang lebar. Aurora terkekeh. "Aku tidak bisa berjan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD