Chapter 29

959 Words

Xander membiarkan Aurora kembali beristirahat, sementara ia turun ke bawah membuatkan sarapan untuk Aurora. Lelaki itu juga sarapan bersama Brian dan juga Devena di bawah. Setelah itu ia kembali ke kamar dengan membawakan sarapan untuk Aurora di kamar. Dia membawakan sandwich dan juga makanan penutup kue cokelat lumer. "Makanlah," titahnya pada Aurora. Aurora menatap nampan itu, matanya bersinar melihat sarapan yang dibawa Xander. "Sandwich nya kau buat sendiri?" Xander menyingkap rambutnya dan berlagak sombong. "Tentu saja." "Wahh, terimakasih Xander." Aurora mulai memakan sarapannya dengan tenang. Sementara Xander duduk di sofa yang mengarah langsung pada Aurora. Rasanya, setiap Aurora makan, Xander tidak bosan menatap wajah gadis itu. "Um, bagaimana dengan Devena dan Brian?" tany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD