Chapter 18

909 Words

"Luna!" Langkah kaki Aurora terhenti dan berbalik menatap siapakah yang memanggilnya. Ternyata Cassandra. "Sudah ku bilang berapa kali panggil aku Aurora saja," protes Aurora. Dirinya memang masih kurang nyaman jika dipanggil Luna. Cassandra tersenyum kecil kemudian menganggukkan kepalanya. "Kau mau ke mana?" tanya Cassandra. "Ke kamar, aku sangat lelah hari ini. Lagian ini sudah malam," balas Aurora. Cassandra tampak memangut-mangut. "Di desa Werewolf besok malam ada perayaan tahunan, kau pergi?" tanya Cassandra. Aurora terdiam. Ia baru tahu ada hal semacam itu di dunia Werewolf, apakah ia ikut saja? Tapi Xander? Apa pria itu akan mengizinkannya? Aurora tidak yakin Xander akan mengizinkannya. kalau keluar pun, biasanya harus bersama lelaki itu. Terlebih hari ini Xander sibuk, memb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD