Aku Menolak

1423 Words

Drt… drt… Dahi Ken terlihat berkerut saat dering ponselnya di atas nakas samping tempat tidurnya berbunyi. Dan itu benar-benar mengganggu tidurnya yang nyaman. Padahal sepertinya baru beberapa jam yang lalu ia terlelap. Ken membuka kedua matanya dan terdiam selama beberapa saat menatap langit-langit kamarnya. Jam berapa sekarang? batinnya. Kemudian menoleh pada ponselnya di atas nakas. Meski masih malas namun tangannya terulur meraih ponselnya itu yang terus berdering. Deg! Jantung Ken seolah berhenti berdetak saat melihat nama siapa yang tertera pada layar. Seketika tangannya gemetar, rasanya ia sudah tahu apa yang akan Aurora katakan karena hari ini adalah hari yang Aurora tunggu-tunggu. Dan hal itu sampai membuat Ken dua hari ini tak bisa tidur karena memikirkannya. Memikirkan jawab

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD