Yang Tak Akan Terlupakan

2119 Words

Aurora terkejut, ia pikir siapa, rupanya Arfan dan Arsy yang telah kembali. Sebelumnya Arfan berteriak dan saat Aurora dan Ken menoleh mereka menemukan Arfan yang tengah mengambil foto mereka berdua. “Hahaha, lihat wajah kalian berdua, lucu sekali,” kata Arfan dengan menunjukkan jepretannya saat Aurora dan Ken menikah dengan raut keterkejutan mereka. Duagh! Dengan sengaja Ken memberikan jitakan di kepala Arfan membuatnya mengaduh sakit. Ia sudah berpikir yang tidak-tidak mengira jika yang memanggilnya adalah petugas setempat yang melarang adegan pelukan di depan umum. “Ish, di sini memang dilarang berbuat yang tidak-tidak, tahu,” kata Arfan dengan masih mengusap kepalanya. “Apa kau melihat kami melakukan sesuatu yang aneh?” sahut Aurora dengan menepuk jidat. Sebelumnya ia juga berpiki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD