Retakan Bertubi

1370 Words

Kedatangan Agrana menjadi kejutan bahkan untuk Kakek Satya sendiri. Inara sampai terkekeh melihat reaksi Kakek yang dikirimkan Ibunya. “Langsung ke rumah sakit ya, Pak? Kakek mau ketemu.” “Iya, emang ke rumah sakit dulu, Sayang.” “Ihhhh saying gak tuh.” Inara melempar ponsel untuk seketika memeluk lengan suaminya. Aksara sudah berdehem di depan sana, tapi tidak didengarkan sama sekali. “Kak, mana nomor temen lu itu? Siapa Namanya? Neysa?” “Jangan ya, Anjiingg! Lu mah playboy gak boleh deket-deket sama dia!” teriaknya sampai menjambak rambut Aksara yang tengah menyetir. Agra meraih jemari Inara. “Jangan gitu.” Yang seketika membuat Inara menurut, lupa ada suaminya. Setelah hampir seminggu bersama sang kembaran, insting buasnya kembali menyala. Sebab, bersama Aksara lah mereka menemuka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD