Bab 15 - Klien Kedua

1506 Words

Chikita Pov     Melihat kondisi emak mertua seperti ini entah kenapa gue sedikit merasa iba, meski terkadang perlakuan emak mertua kepada gue lebih parah dibandingkan apa yang barusan Mbak Ghania lakukan kepadanya, emak mertua menangis dalam tidurnya sambil memanggil-manggil nama Mbak Ghania.     “Mommy baik-baik sajakan yank?” tanya gue ke Dimas yang kini hanya bisa menatap nanar emak mertua, yayang Dimas mengangguk dan memeluk gue pelan.     “Mbak Ghania nggak mikir kalau perbuatannya tadi bisa merugikan dirinya sendiri dan juga keluarganya.” Benar sih apa yang yayang Dimas bilang tapi Mbak Ghania tidak sepenuhnya salah.      Siapa sih yang mau jadi boneka tapi memang caranya terlalu anti mainstream, seharusnya Mbak Ghania perlahan demi perlahan kembali menjadi jati dirinya bukan la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD