Sudah tiga hari ini Arra keluar dari rumah sakit, tak ada yang berubah dari gadis itu, setiap malam selalu memimpikan Dean dan memanggil nama pria itu penuh rindu, namun saat kesadaran menghampirinya ia seolah melupakan perasaan rindu itu, memilih memendamnya dalam bisu bersama jiwanya yang kosong. Sudah tiga hari ini pula Arra tidak lagi melihat Dean yang mengunjungi rumahnya, dulu walau ia tidak bisa bertemu langsung dengan Dean saat pria itu selalu mengunjungi rumahnya setiap hari, Arra masih bisa melihatnya melalui jendela kamar, melihat bagaimana Dean yang selalu mendapatkan pukulan Ronald dan melihat raut sedih pria itu yang lagi-lagi pulang dengan tangan kosong, dan kini Arra merasa kosong saat tidak melihat Dean, ia juga tidak tau bagaimana hatinya bekerja, saa