“Tidakkah kau memiliki kenangan indah bersama Mommymu sayang?” Daisy duduk di samping Arra yang sedang menikmati angin sore di serambi belakang, memberikan secangkir teh pada anak gadisnya itu. “Tentu, tentu aku memiliki kenangan yang indah bersamamu Mommy,” Arra tersenyum paksa, ia tau siapa Mommy yang dimaksud oleh Daisy. “Kau tau betul apa yang Mommy maksud sayang, dia masih menunggumu tanpa kenal lelah selama beberapa hari ini bersama Abella dan ayahmu di sana, tidakkah kau merasa jahat dengan membiarkan mereka mengemis-ngemis hanya untuk bertemu denganmu, mereka orang tua kandungmu Arra?” Daisy berujar dengan nada sedikit tegas, sungguh ia tidak tega melihat kakak dan kakak iparnya serta keponakannya setiap hari selalu men