Farhan mengikuti anak dan istrinya dengan malas. Sejak satu jam yang lalu mereka bertiga berkeliling di area kerangka dinosaurus. Farel terus mengoceh menanyakan ini itu pada Ria, sedangkan Farhan sama sekali tidak dianggap keberadannya. Farhan seperti lengkuas yang keberadannya ada pas dibutuhkan, kalau sudah tidak dibutuhkan maka akan dianggurin. Lihatlah sekarang anak dan istri Farhan terus cekikikkan membahas hal yang seru. Namun, sama sekali tidak menyenggol dirinya, "Sabar sabar sabar, orang sabar dapat p****t lebar," bathin Farhan mengelus dadanya. “Mama kenapa papa gak dimasukin museum ini aja, ya?” tanya Farel membuat Farhan membulatkan matanya. “Lah, kenapa papa dimasukin sini?” tanya Farhan ngegas. “Papa kan mahluk langka, manusia purba karena udah tua, jadi masukin sini aj