"MAMAAAAH!" Celine tersenyum lebar melihat Zee yang berlari kearahnya, dengan cepat gadis itu berjongkok dan membuka lebar kedua tangannya mempersilahkan Zee masuk ke dekapannya. "Cie kangen ya sama Mamah?" Zee mengangguk-anggukkan kepalanya antusias bahkan sampai rambutnya terkibas-kibas, Dafa yang baru datang tersenyum tipis melihat kebersamaan dua orang yang paling dicintainya itu. Cup. "Gak kangen sama Papah?" Dafa mengecup pipi gembul Zee. Bukannya senang kali ini Zee justru melotot sambil mengelap pipinya seperti habis kena kotoran, tentu saja melihatnya membuat Dafa mendelik sedangkan Celine terbahak-bahak. "Papah apa-apaan sih cium-cium Zee, geli tau!" lagak bocah itu udah ngalahin pemain sinetron saja. Celine makin sakit perut karena tertawa terus, Dafa tentu yang mencebik