Twenty Three : Bad Memories

1430 Words

"Rumah ini masih sama seperti dulu, kan?" Vian bertanya pada Jane yang masih terdiam melihat rumah yang dulu ditinggalinya bersama dengan Vian selama masa pernikahan singkat mereka. Leo yang sedang senang, berlari-lari dari halaman rumah menuju teras rumah yang penuh dengan pot-pot tanaman bunga Anggrek. "Ayo, jangan diam saja. Kita masuk." Vian menarik tangan Jane dan menuntunnya ke depan pintu rumah. Vian mengambil kunci rumah itu dan memutar pada lubang kunci yang sudah dimasuki kunci mungil itu. Pintu sudah terbuka lebar dan Vian masuk lebih dulu ke dalam rumah itu. Leo yang tadinya hanya melihat Vian masuk, ikutan masuk menyusul Ayahnya. Rumah bernuansa klasik ini, ditinggalkan oleh Jane di masa lalu.begitu Jane difitnah berselingkuh oleh Vian. Jane menatap ruang tamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD