"Hai, Raff..." Raffael langsung menolehkan pandangan matanya ke arah Jane. Senyuman terlukis di wajah pria yang sedang sakit itu. Wanita yang sangat dipujanya datang menjenguknya. "Hai... Mana Leo? Dia tidak apa-apa kan?" tanya Raffel khawatir belum melihat malaikat kecilnya. "Dia baik. Dia juga mau masuk ke sini tapi tidak diperbolehkan. Kau tahu kan... peraturan rumah sakit." Jane meletakkan kantung buah di atas meja nakas. "Apel? Kau kan tahu aku ini benci buah... Aku maunya di jus." gerutu Raffael melihat apa yang dibawa oleh Jane. "Iya, makanya aku bawa jus sari apel. Buah ini untuk Tante Gina." Jane membuka kotak jus dan menuangkannya di dalam botol minuman tupperwear dengan sedotan. "Nih minum. Eh, tunggu aku bantu kamu duduk dulu." "Enak." Raffael tersenyum menikmati