Arrson-Aika : Beginning (3)

964 Words

Ketika sampai di depan rumah kontrakan Aika, Arrson menepikan mobilnya. Arrson mengingat ucapan tentang orangtua Aika saat dulu meminta tanda tangannya. "Kamu tinggal di kontrakann? Bukan di rumah orang tua kamu?" "Gak, Pa. Soalnya semenjak Ibu saya menikah lagi, Ayah tiri saya kurang suka dengan saya. Jadi sejak dulu, saya tinggal di rumah Nenek dan setelah Nenek saya meninggal, saya akhirnya tinggal di kontrakan daripada harus sakit hati dengan orang tua saya." ucap Aika dengan mudahnya sambil melepas seatbelt. "Kau tinggal sendirian?" tanya Arrson yang kini mulai penasaran dengan kehidupan Aika. "Ya. Pak Arrson mau mampir dulu? Minum kopi? Ucapan terima kasih atas tumpangannya." basa-basi dari Aika yang dia yakini akan ditolak oleh Arrson. "Kalau boleh, bisa kau buatkan satu cangkir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD