Raffael mengetuk-ngetukan jarinya di atas meja kerjanya dan matanya terpaku pada layar komputer yang sedang menampilkan berbagai gambar kue ulang tahun. Setiap tahun setelah bertemu dengan Jane, Raffael selalu membuat kejutan untuk Jane saat ulang tahunnya. Wajah sumringah Jane saat menerima kejutan itu selalu dinanti oleh Raffael. Wajah malu-malu Jane yang bahagia saat mendapatkan kejutan membuat Raffael gemas. Wajar saja, wajah malu-malu karena bahagia jarang ditampilkan oleh Jane. Hal itulah yang selalu membuat hati Raffael terasa menggelitik ingin membahagiakan Jane. Yup-membahagiakan Jane dan Leo. Sampai saat ini, Raffael tidak mencari pengganti Jane untuk mengisi posisi sekretaris pribadinya secara tetap. Raffael mengandalkan Tiana, sepupunya yang baru saja lulus kuliah