Forty Four : It Ain't Me

1389 Words

Arrson melihat pusara istrinya. Diletakkannya buket bunga tulip ditengah pusara makam itu dan Arrson berjongkok agar bisa berbicara sepatah dua kata, sebelum dia pergi jauh untuk menenangkan diri. "Lotta, aku minta maaf. Aku memilih untuk pergi dari anak-anak kita. Aku tidak menerima kenyataan kalau kamu sudah gak ada. Aku gak sanggup, Ta." "..." "Ta, aku mau pamit untuk sementara ini. Aku hanya sebentar. Aku berjanji akan kembali untuk 2 anak kita dan aku juga akan menjaga serta membahagiakan mereka. Hanya saja, saat ini... Aku ingin menenangkan diri. Aku yakin kamu pasti paham kan?" "..." Arrson hanya menatap dengan genangan air mata pusara istrinya. Dikecupnya nisan yang tertulis nama Lotta. Dia mengusapnya pelan dan segera bangkit berdiri. "Lotta, aku pergi dulu. Aku h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD