24. Farewell Party

2028 Words

Rahi melenguh setelah tidur 12 jam penuh. Dia resmi kecapekan melayani nafsu fenomenal Sean dalam durasi yang nyaris seperempat harian. Gila. Remuk Rahi. Pertama-tama memang manis, lama-lama bikin meringis, ya walaupun sama-sama nikmat ngalahin buah manggis. Padahal kondisinya Sean sedang demam, tapi tidak cukup satu kali. Alhasil, Rahi digempur kembali di kasur. Tiap pergantian ronde akan ada jeda, saat Rahi hendak terlelap Sean membangunkannya dan berkata, “Tidurnya nanti aja sekalian, saya masih mau coba gaya baru.” Anjir sekali bukan? “Ra?” Terkejut. Rahi baru sadar kalau ternyata Sean ada di sampingnya. Otomatis Rahi mempererat cekalannya di selimut, memang sih dia sudah pakai baju. Sean yang memakaikan sepertinya. “Maaf,” katanya. Rahi diam saja. Mungkin itu maaf untuk janji

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD