54. It's Okay

2350 Words

Pernahkah sedikit saja Sean menaruh hati padanya? Bukan sekadar menaruh minat, bukan juga sekadar perasaan sayang dan nyaman semata, tapi Rahi butuh cinta, butuh penghormatan atas perasaannya sekalipun Sean hanya sebatas memberi asa. Jika pun sudah, lantas kenapa dibuat kecewa? Kenapa dibuat patah sedemikian rupa? Bolehkah Rahi kategorikan kejadian hari ini sebagai karma karena kebohongan di masa lalunya? Tapi kenapa hati tidak terima sebab sakitnya tidak sederhana sama rasa? Besarnya gunung pun tidak menjadi tolak ukur dari besarnya kecewa. Hingga Rahi menangisi hubungannya yang tidak tahu mau dibawa ke mana selain Pengadilan Agama. Rahi memupus air matanya, menunduk menatap cincin di jari manisnya, lalu menghela napas berat. Rahi tidak benar-benar menghubungi abangnya. Biarkan dia y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD