Yasira panik saat ibunya dibawa ke penjara, lagi-lagi perasaan tak berdaya menyelimuti dirinya, Yasmin Aurora!! Lagi-lagi ini gara-gara dirinya! Andai tidak dibuat sakit hati olehnya, Yoshida tidak mungkin memenjarakan ibunya, hati Yasira terlalu buta untuk melihat siapa yang benar dan siapa yang salah! Kalau hatinya sudah mengatakan Yasmin Aurora bersalah! Ya, bersalah! Tidak ada hal baik sedikit-pun. "Keparatt!! Lepaskan, Ibuku!!" teriak Yasira, pada Yoshida membuat Yoshida hanya tertawa lepas mengoloknya. "Hahahahahahaha!! Jangan mimpi, Yasira! Orang miskin seperti kalian sudah sepatutnya menderita. Tak pantas bahagia," ejek Yoshida acuh tak acuh. "Kau ingin aku bekerja sama denganmu, kan?! Baiklah! Katakan! Apa yang harus aku lakukan?!" tanya Yasira, langsung saja pada intinya. "De