Yoanna kira dirinya sudah mati, setelah tadi sesak menyerang dadanya, sekarang berganti rasa nyeri, di sekujur badan khususnya pergelangan tangan, mencoba membuka mata! Yoanna terkejut bukan main saat tahu Yoshida sedang mengambil darahnya dengan botol yang besar, bahkan tidak hanya satu tapi banyak.
"K-kau ... ah ... apa yang kau lakukan?" tanya Yoanna, lemah. Wajahnya memutih, darahnya hampir habis.
"Ouh! Sudah sadar, Yang Mulia?! Kau tidak buta, kan?! Aku sedang mengambil darahmu," Yoshida meneruskan mengambil darah Yoanna.
"Sial!! Lepaskan, Aku!! Berani sekali, Kau!! Aah ... " Yoanna murka tapi tak bisa berbuat apa-apa, tenaganya terkuras habis. Dia kembali terpejam dan Yoshida makin gencar menjalankan aksinya.
"Setelah ini Shen Amun Ra pasti juga bakalan mati! Sementara kau tidak
