#BAB 37

1526 Words

"Huft ... " Yasmin menangkupkan kedua tangannya ke wajah merasa lelah, setelah dirawat selama beberapa hari di rumah sakit, kondisi tubuhnya sudah baik-baik saja, begitu pula dengan Yoseph calon suaminya, mau tidak mau Yasmin harus menikah dengannya, dia merasa bersalah telah membuat Yoseph terluka dan terlebih lagi kakaknya, Yasmin tidak mau membuat kakaknya sedih memikirkan nasibnya. "Sayang, apa semuanya sudah siap?" Yoseph dengan lembut mengecup pucuk kepala Yasmin Aurora. "Sudah, apa kita akan berangkat sekarang?" tanya Yasmin, berusaha senang saat akan pulang ke Indonesia. Padahal dalam lubuk hatinya yang paling dalam Yasmin keberatan. "Sebentar lagi, Sayang. Kenapa? Apa kau masih betah tinggal di sini? Hem?" Yoseph memanjakannya dengan penuh kasih mesra. Tapi di sisi lain, Yasmin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD