12. Kok Begini?

1592 Words

Menyadari kesalahannya karena berkata terlalu kasar, Satria memaksakan sebuah senyuman. Meskipun dia meragukan kebenaran kalimat Fira, tapi melihat bagaimana sang mama menyukainya, Satria memilih untuk percaya. "Maafkan aku, aku hanya terlalu mengkhawatirkan mama." Meskipun kata-katanya terdengar tulus, tapi Satria tidak bisa melepaskan kewaspadaannya begitu saja. Fira sebenarnya sangat jengkel dengan pria di depannya ini, tapi perkataan maafnya membuatnya sedikit melunak. "Lupakan saja." Fira mengibaskan tangannya. Wajahnya masih suram dan matanya tampak gelap. Untungnya, Liliana kembali dengan cepat. Suasana kaku di antara mereka langsung menghilang. "Ayo pergi!" Liliana meraih tangan Fira dan mengajaknya keluar bersama. "Mama jadi pergi?" Satria ikut berdiri. Liliana mengangguk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD