"Sayang ... kamu masih marah?"
Xabiru harap-harap cemas menegur Giselle yang sedang duduk diam memoles make up. Ia tentu takut kalau istrinya itu masih marah atau sebal terhadapnya.
Padahal, sebelum tidur semalam, Xabiru kembali memohon berkali-kali untuk dimaafkan. Namun, alih-alih dikabulkan, istrinya itu tetap saja teguh pada pendiriannya.
"Siapa suruh kamu ganjen? Mana sok baik pula waktu diajak foto sama para abg labil."
"Demi Tuhan, aku nggak ganjen, sayang. Lagi pula, namanya diajak foto di tempat umum, aku mana mungkin menolak. Kan aku tamu mereka dan sudsh sepantasnya bersikap ramah, kan?"
Giselle mengangguk. Ia tidak memungkiri ucapan Xabiru. Mau siapa pun, di mana pun dan kepada siapa pun, kita semua memang diwajibkan untuk bersikap baik dan juga ramah.
Hanya saja, Giselle
