Part 14

1076 Words

Iring-iringan itu kemudian meninggalkan area makan. Rianna hendak mengucapkan kalimat perpisahan, namun sebelum ia sempat berkata-kata. Falisha kembali lebih dulu menyela. "Kamu juga ikut." Ucapnya pada Rianna. "Lho, tapi Mba." Rianna menyela. "Gak ada tapi-tapian." Jawab Falisha dengan ketus. "Salah siapa kita ketemu disini. Coba kalo kamu ngajak Hanna jalan-jalannya ke tempat lain. Kan kita gak akan ketemu." Ucap Falisha dengan nada menuduh. Ia kemudian merangkulkan tangan kanannya pada lekuk siku kiri Rianna. Membiarkan putra-putrinya berada dalam tuntunan suaminya. "Sebut aja ini takdir." Ucapnya seraya menarik Rianna supaya berjalan semakin jauh. Rianna menoleh memandang Hanna, namun bocah mungil itu sudah asyik dalam genggaman putri Falisha. "Kamu emang mesti ketemu sama aku. Fali

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD