Jam sudah menunjukan angka delapan malam tapi Alya masih tampak menikmati obrolan dia dan Teo.
"Jadi katakan, Galuh. Bagaimana kau menemukan Teo dalam pencarian mu? Jujur, aku tidak percaya jika kau benar-benar mau menikah dengan laki-laki tua ini, Galuh, kau masih sangat muda dan seharusnya kau bisa mendapatkan pasangan yang sebaya dengan mu?" Tanya Alya saat melihat Galuh yang dari tadi hanya menatap Teo ketika mereka bicara. Galuh langsung tersenyum malu tapi juga langsung menggeleng.
"Galuh tidak menemukan Om Teo tapi Om Teo yang menemukan Galuh!" Jawab Galuh dengan sangat lembut dan kali ini Teo yang tersipu malu.
"Maksudnya, Teo menemukanmu di mana?" Kutip Alya.
"Aku menemukannya di dalam doa dan mimpi ku, karena dia datang tanpa aku cari dan datang begitu saja seperti matahari
