When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Halo sayang!" sapaan yang diberikan oleh Samuel kepada seorang wanita, yang nampaknya sudah menunggu di sebuah cafe, tidak lupa juga ia menggaet leher wanita tersebut sembari memberikan sebuah kecupan di pipinya. Setelahnya, ia pun duduk di sisi wanita tersebut. "Where are you going Babe? why disappeared without a word?? Are you bored with me?" tanya wanita tersebut, yang merupakan kekasih Samuel. "No. just a little busy," balas Samuel sembari meneguk minuman dari gelas wanita yang kini mengernyitkan dahi, sembari menyilangkan kedua tangan di depan dadanya. "Is that true?? You didn't lie to me? huh?" balas Cindy. "Tidak. Untuk apa aku membohongi kamu? Aku benar-benar sibuk akhir-akhir ini. Kamu tahu bukan? Sudah satu tahun terakhir, perusahaan benar-benar dilepaskan kepadaku dan aku

