Livy memejamkan matanya dengan napas yang terengah-engah. Sementara Samuel diam membatu, sembari memperhatikan sosok bertubuh mungil, yang berada di dalam genggaman tangan dokter di depan sana. "Selamat ya, Pak, Bu. Bayinya sudah lahir. Cantik. Seperti ibunya," ucap sang dokter yang tersenyum dan memberikan bayinya kepada suster lebih dulu. "Kita mandikan dulu ya. Nanti, baru diberikan kepada Bapak dan ibu," ucap dokter itu lagi dan kini, ia tinggal membereskan sisanya. Baru setelah itu meninggalkan Samuel dan Livy. "Saya permisi dulu ya, Pak," ucap dokter yang sudah selesai dengan tugasnya dan sekarang meninggalkan dua orang tua baru, yang baru saja menyambut kedatangan anggota baru di keluarga kecil mereka. "Anak kita perempuan," ucap Samuel sembari membungkuk di dekat Livy. "Ha?" L